Efek Doppler adalah sebuah peristiwa jika ada sebuah sumber bunyi dan pendengar yang bergerak relative satu sama lain (menjauhi atau mendekati) maka frekuensi yang didengar oleh pendengar tidak sama dengan frekuensi yang dipancarkan oleh sumber bunyi. Efek Doppler, dinamakan mengikuti tokoh fisika, Christian Andreas Doppler.
Maka untuk menentukan seberapa besar frekuensi yang didengar oleh pendengar bisa kita cari dengan persamaan sebagai berikut :
Fp = frekuensi pendengar (Hz)
Fs = frekuensi sumber bunyi (Hz)
V = kecepatan merambatnya gelombang di udara (m/s)
Vp = kecepatan pendengar (m/s)
Vs = kecepatan sumber bunyi (m/s)
Kelihatannya memang sedikit aneh, rumus yang menggunakan 2 tanda operator matematika sekaligus yaitu plus dan minus, tetapi ingat yang digunakan hanya salah satu saja tergantung dari kondisi sumber bunyi dan pendengar, ketententuanya sebagai berikut :
Ø Jika sumber bunyi bergerak mendekati pendengar maka kecepatan sumber bunyi (Vs) bernilai negatif (Vs = -), jika bergerak sebaliknya maka bernilai positif (Vs = +)
Ø Jika pendengar mendekati sumber bunyi maka kecepatan pendengar (Vp) bernilai positif (Vp = +), jika bergerak sebaliknya maka bernilai negatif (Vp = - )
Ø Jika sumber bunyi bergerak mendekati pendengar maka kecepatan sumber bunyi (Vs) bernilai negatif (Vs = -), jika bergerak sebaliknya maka bernilai positif (Vs = +)
Ø Jika pendengar mendekati sumber bunyi maka kecepatan pendengar (Vp) bernilai positif (Vp = +), jika bergerak sebaliknya maka bernilai negatif (Vp = - )
Sebagai contoh adalah gambar peristiwa di bawah ini:
Contoh 1Dengan melihat peristiwa dan menerapkan aturan di atas maka kita bisa membuat persamaan Efek Doppler sebagai berikut:

Contoh 2
Dengan melihat peristiwa dan menerapkan aturan di atas maka kita bisa membuat persamaan Efek Doppler sebagai berikut:
++++++++++====================++++++++++
Semua bermula disini, di sebuah desa hiduplah seorang pria bujang lapuk yang bernama Paijo (P). Dia sangat menyukai Surti (S), seorang gadis yang tergolong paling cantik didesanya. Gadis secantik Surti seharusya tidak mau berdekatan dengan Paijo yang bujang lapuk. Semua warga desa berpendapat bahwa:
- “Jika Surti mendekati Paijo, maka berarti bahwa Surti tidak waras alias gila (-). Akan tetapi jika Paijo mendekati Surti, maka Paijo dijalur yang benar (+).”
- “Jika Surti menjauhi Paijo, maka berarti bahwa Surti berada di jalur yang benar (+). Akan tetapi jika Paijo menjauhi Surti, maka Paijo tidak waras alias gila (-).”
Lalu apa hubungannya dengan Efek Doppler?

“Jika Surti mendekati Paijo, maka berarti bahwa Surti tidak waras alias gila (-). Akan tetapi jika Paijo mendekati Surti, maka Paijo dijalur yang benar (+).”

“Jika Surti menjauhi Paijo, maka berarti bahwa Surti berada di jalur yang benar (+). Akan tetapi jika Paijo menjauhi Surti, maka Paijo tidak waras alias gila (-).”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar